Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 24 Juni 2013

materi IPA kelas 4


RANGKA DAN PANCA INDRA MANUSIA

Mari memerhatikan tubuh kita. Mengapa tubuh kita dapat berdiri
tegak? Apa yang menopangnya hingga dapat berdiri tegak? Dalam tubuh
kita terdapat rangka. Adanya rangka membuat kita dapat berdiri tegak.
Rangka merupakan susunan tulang-tulang. Tulang-tulang penyusun tubuh
bersambungan secara teratur. Dengan rangka, kita dapat berdiri tegak,
berjalan, bahkan berlari.
Bagian tubuh manusia selain rangka adalah indra. Dengan indra kita
dapat melihat indahnya pelangi. Kita juga dapat mendengar burung
berkicau. Bahkan kita dapat mencium harumnya bunga dan merasakan
lezatnya cokelat. Mari mengambil garam dan gula. Selanjutnya, rasakan
gula dan garam itu. Apakah ada perbedaan rasa antara garam dan gula?
Bentuk serta warna gula dan garam hampir sama. Kita mungkin sulit
membedakannya hanya dengan sekilas mata. Akan tetapi, dengan indra
perasa kita dapat membedakannya. Gula akan terasa manis, sedangkan
garam terasa asin.
Indra adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsang.
Rangsang yang diterima indra berasal dari luar tubuh. Alat indra kita ada
lima sehingga disebut pancaindra. Kelima pancaindra kita adalah sebagai
berikut.
1. Indra penglihatan (mata).
2. Indra pendengar (telinga).
3. Indra pembau (hidung).
4. Indra perasa (lidah).
5. Indra peraba (kulit).
Pada bab ini, akan dipelajari alat gerak dan perawatannya. Selain
itu, akan dibahas juga alat indra dan fungsinya masing-masing.

A.  Rangka Manusia dengan Fungsinya
Apakah kamu tahu penyebab beraneka ragamnya bentuk tubuh
hewan? Bentuk tubuh hewan ditentukan bentuk rangka tubuhnya. Begitu
pula dengan manusia. Rangka tubuh manusia juga menentukan
perbedaan bentuk tubuhnya. Manusia ada yang berbadan tinggi atau
pendek. Manusia juga ada yang berbadan besar atau kecil. Salah satu
penyebab perbedaan tersebut adalah rangka tubuh.
Kegunaan rangka bagi tubuh kita adalah sebagai berikut.
1. Alat gerak pasif. Rangka hanya dapat bergerak karena gerakan otot.
2. Memberi bentuk pada tubuh dan penyangga tubuh.
3. Tempat pembentukan sel-sel darah.
4. Tempat melekatnya otot rangka.
5. Melindungi organ dalam, misalnya jantung, hati, dan usus.
Mari menggerakkan kepalamu ke kanan dan ke kiri. Selanjutnya,
tekuklah kakimu ke belakang. Apakah yang menyebabkan kita dapat
melakukan gerakan tersebut? Gerakan tersebut dapat dilakukan karena
adanya sendi. Sendi berperan sebagai penghubung antartulang. Sendi
membuat kita dapat melakukan berbagai gerakan. Misalnya, berlari,
membungkuk, jongkok, bahkan salto.
Selanjutnya, kita akan mempelajari bagian-bagian rangka dan
fungsinya. Kita juga akan mempelajari cara perawatan rangka tubuh. Hal
ini dilakukan agar tidak terjadi kelainan atau penyakit.
Ada dua macam tulang, yaitu tulang keras dan rawan. Jumlah tulang
keras manusia dewasa adalah 206 tulang. Jumlah ini lebih sedikit
dibandingkan jumlah tulang bayi. Bayi yang baru lahir memiliki lebih dari
300 tulang. Penyusutan jumlah tulang orang dewasa disebabkan
terjadinya penyatuan. Tulang-tulang berhubungan satu sama lain
membentuk sistem rangka. Rangka manusia dapat dibagi menjadi tiga
bagian. Bagian pertama adalah rangka kepala. Bagian kedua adalah
rangka badan. Bagian ketiga adalah rangka anggota gerak.
a. Rangka Kepala
Coba rabalah tulang pada tangan dan kepalamu. Bentuk tulang pada
rangka tangan berbeda dengan kepala. Tulang-tulang penyusun kepala
berbentuk pipih. Rangka kepala disebut juga tengkorak. Berdasarkan
letaknya, rangka kepala dibagi menjadi dua. Ada rangka tengkorak wajah
dan tempurung kepala.
1) Tulang tengkorak bagian depan (wajah)
Tulang wajah terdiri atas 13 tulang, yaitu:
– 2 tulang rahang atas
– 2 tulang rahang bawah
– 2 tulang pipi
– 2 tulang mata
– 2 tulang hidung
– 1 tulang pangkal lidah
– 2 tulang langit-langit
2) Tulang tengkorak bagian belakang (tempurung kepala)
Tulang tempurung kepala terdiri atas 8 tulang, yaitu:
– 1 tulang dahi
– 2 tulang ubun-ubun
– 1 tulang tengkorak belakang
– 2 tulang pelipis
– 2 tulang baji
Tulang-tulang penyusun rangka kepala tidak dapat digerakkan. Hanya
tulang rahang bawah saja yang dapat digerakkan. Cobalah buka mulutmu,
kemudian rabalah tulang rahangmu. Tulang rahang bawah akan bergerak
ke bawah.
Rangka kepala kita memiliki fungsi yang sangat penting. Rangka
kepala berfungsi melindungi otak kita.

b. Rangka Badan
Tulang-tulang penyusun rangka badan terdiri atas banyak tulang. Ada
tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk. Ada juga tulang gelang
bahu dan gelang panggul.
1) Tulang belakang (berjumlah 33 ruas tulang) yang terdiri atas:
– 7 ruas tulang leher
– 12 ruas tulang punggung
– 5 ruas tulang pinggang
– 5 ruas tulang kelangkang, bersatu
– 4 ruas tulang ekor, bersatu
2) Tulang dada, terdiri atas:
– Tulang dada
– Tulang badan
– Tulang pedang-pedangan
3) Tulang rusuk (berjumlah 12 pasang) terdiri atas:
– 7 pasang tulang rusuk sejati
– 3 pasang tulang rusuk palsu
– 2 pasang tulang rusuk melayang
4) Tulang gelang bahu, terdiri atas:
– 2 tulang selangka
– 2 tulang belikat
5) Tulang gelang panggul, terdiri atas:
– 2 tulang usus
– 2 tulang kemaluan
– 2 tulang duduk
Rangka badan berfungsi melindungi bagian tubuh yang penting.
Misalnya, jantung, paru-paru, hati, lambung, dan ginjal. Tanpa adanya
rangka badan, organ tubuh tidak dapat berfungsi.

c. Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak berfungsi untuk melakukan banyak
gerak. Rangka anggota gerak dibedakan atas dua macam. Ada
rangka anggota gerak atas dan bawah.
1) Rangka anggota gerak atas terdiri atas:
– 2 tulang lengan atas
– 2 tulang hasta
– 2 tulang pengumpil
– 2 􀁵 8 tulang pergelangan tangan
– 2 􀁵 5 tulang telapak tangan
– 2 􀁵 14 tulang ruas jari
2) Rangka anggota gerak bawah terdiri atas:
– 2 tulang paha
– 2 tulang kering
– 2 tulang betis
– 2 􀁵 7 tulang pergelangan kaki
– 2 􀁵 5 tulang telapak kaki
– 2 􀁵 14 tulang ruas jari
Bagian-bagian rangka di atas bekerja saling mendukung.
Tidak ada satu bagian tubuh pun dapat berdiri sendiri. Semua
bagian tubuh saling bekerja sama menunjang kehidupan. Tidak
terkecuali rangka tubuh kita. Hal ini karena rangka sangat penting
bagi tubuh kita.
2. Sendi
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Rangka tubuh dapat digerakkan karena bersambungan satu sama
lain. Penghubung antartulang disebut sendi. Rangka manusia memiliki
beberapa sendi sebagai berikut.
a. Sendi engsel
Mari menekuk siku tanganmu ke depan. Selanjutnya, cobalah tekuk
siku tanganmu ke belakang. Apakah kamu dapat melakukan gerakan
yang kedua? Tentu jawabannya tidak, bukan? Siku tangan kita hanya
dapat digerakkan satu arah. Gerakan ini merupakan kerja dari sendi
engsel. Dinamakan demikian karena cara kerjanya seperti engsel pintu.
Coba kamu perhatikan tubuhmu. Bagian tubuh mana lagi yang terdapat
sendi engsel?
 b. Sendi putar
Sendi putar terdapat pada pertemuan antara tulang pemutar dan
atlas. Tulang atlas adalah ruas pertama pada tulang leher. Sendi ini juga
terdapat di antara tulang hasta dan pengumpil. Pada sendi putar, tulang
yang satu berputar mengelilingi tulang lain. Tulang lainnya bertindak
sebagai poros.
c. Sendi peluru
Sendi peluru dapat digerakkan ke segala arah. Apa bedanya dengan
sendi engsel? Mari menggerakkan lengan atasmu. Ke arah mana saja
kamu dapat menggerakkannya? Gerakan tersebut merupakan kerja dari
sendi peluru. Sendi peluru menghubungkan tulang lengan atas dengan
gelang bahu. Ujung tulang lengan atas bersambungan dengan tulang
bermangkok gelang bahu.
d. Sendi geser
Sendi geser terdapat pada tulang-tulang pergelangan kaki dan
tangan. Sendi geser hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.
Pada sendi geser, ujung tulang satu menggeser ujung tulang lain.
e. Sendi pelana
Coba gerakkan ibu jarimu. Ke arah mana saja kamu dapat
menggerakkannya? Sendi pelana memungkinkan gerakan kedua arah.
Seperti yang terjadi pada gerakan ibu jari tanganmu. Gerakan yang terjadi
mirip seperti pelana kuda ketika berlari. Sendi pelana juga terdapat pada
tulang pertama pergelangan tangan.
3. Penyakit Yang Dapat Merusak Rangka

Apakah sewaktu kecil kamu sudah diberikan vaksinasi
polio? Coba kamu tanyakan pada ibumu. Tanpa vaksinasi polio,
kita dapat menderita penyakit polio. Penyakit polio dapat
menyerang tubuh kita, terutama bagian tulang kaki. Penyakit
polio dapat mengakibatkan kelumpuhan. Penyakit ini biasanya
diderita saat masih anak-anak.
Penyakit polio disebabkan oleh virus. Pemberian vaksin
polio dapat mencegah penyakit polio. Vaksin diberikan saat anak
masih di bawah lima tahun. Selain polio, penyakit yang
menyerang tulang kaki adalah rakhitis. Rakhitis terjadi karena
tubuh kita kekurangan vitamin D. Pernahkah kamu melihat
bentuk kaki menyerupai huruf X atau O? Kelainan tersebut
disebabkan kurangnya vitamin D dan cahaya matahari. Penyakit
ini menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Tulang kaki
pun menjadi lemah. Melemahnya tulang mengakibatkan kaki
tidak dapat menahan berat tubuh. Akibatnya, kaki berbentuk X
atau O.
Ada juga penyakit osteoporosis. Penyakit ini terjadi karena tulang
kita rapuh. Tulang dapat menjadi rapuh karena berbagai hal. Misalnya,
kekurangan kalsium dan faktor usia. Penderita penyakit ini merasakan
nyeri ketika tulangnya digerakkan. Jika dibiarkan dapat menyebabkan
kelumpuhan.
4. Cara perawatan rangka
Mari memerhatikan teman-temanmu di kelas sewaktu
mereka duduk. Bagaimanakah sikap duduk mereka? Sikap
tubuh yang salah dapat menyebabkan gangguan atau kelainan
tulang belakang. Contohnya dapat dilihat pada Gambar 1.9.
Kelainan tulang belakang dapat dibedakan menjadi tiga
macam. Kelainan tersebut, yaitu kifosis, lordosis, dan skoliosis.
a. Kifosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke belakang.
Kifosis disebabkan karena kita sering membungkuk.
b. Lordosis, yaitu tulang belakang membengkok ke depan.
Lordosis disebabkan sikap duduk yang terlalu condong
ke depan.
c. Skoliosis, yaitu tulang belakang membengkok ke kiri atau
kanan. Skoliosis disebabkan karena sikap duduk yang
miring.
Kebiasaan sikap duduk dapat memengaruhi perkembangan tulang.
Sikap duduk yang salah dapat merusak rangka tubuh. Kamu pasti tidak
mau mengalami kelainan tulang, bukan? Mulai sekarang, kita harus
membiasakan sikap duduk yang benar. Hal-hal di bawah ini juga perlu
dilakukan untuk menjaga kesehatan rangka.



1) Meminum susu karena banyak mengandung kalsium.
2) Memakan makanan yang bergizi, terutama yang mengandung vitamin
3) Membiasakan sikap tubuh yang benar, baik duduk maupun berdiri.
4) Jangan sering membawa beban yang terlalu berat.
5) Memperoleh cahaya matahari yang cukup untuk membentuk vitamin D.

B. Indra dan Fungsinya

Apa reaksimu jika tiba-tiba mendengar bunyi terompet di dekat
telinga? Tentu kamu akan terkejut, bukan? Hal ini karena kerasnya suara
terompet yang kamu dengar. Kamu dapat mendengar suara terompet
karena memiliki indra pendengaran. Indra pendengaran kita adalah
telinga.
Tuhan memberikan alat indra dengan fungsinya masing-masing. Alat
indra berguna untuk mengenal serta mengetahui kondisi sekitar. Alat indra
yang kita miliki ada lima. Oleh karena itu, kita sering menyebutnya pancaindra.
Ada indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan
peraba.
Indra bekerja saat penerima rangsang menangkap rangsangan dari
luar. Penerima rangsang disebut reseptor. Setelah itu, saraf akan
mengirim rangsang yang diterima. Kemudian, dilanjutkan kembali menuju
otak. Setelah diproses otak, indra akan bekerja sesuai fungsinya masingmasing.
Kita dapat melihat indahnya pelangi dengan mata. Kita dapat
mendengar merdunya suara dengan telinga. Kita dapat mencium
harumnya bunga dengan hidung. Kita dapat merasakan lezatnya es krim
dengan lidah. Kita juga dapat membedakan panas dan dingin dengan
kulit.
Alat indra memiliki kepekaan terhadap rangsangan dari luar. Mata
peka terhadap cahaya. Lidah peka terhadap rasa makanan dan minuman.
Telinga peka terhadap bunyi. Ada dua macam rangsangan, yaitu
rangsangan luar dan dalam. Rangsangan luar berasal dari lingkungan.
Misalnya, rasa asin dari garam dan aroma masakan. Rangsang dalam
berasal dari dalam tubuh kita. Misalnya, rasa lapar, lelah, dan letih.
1. Indra Penglihatan

Tuhan mengaruniai kita dua mata sebagai indra penglihatan. Mari
melihat lingkungan sekitarmu dengan dua mata. Kemudian, lihat kembali
sekitarmu dengan salah satu mata tertutup. Apakah kamu dapat melihat
jelas hanya dengan satu mata?
Jika salah satu mata tidak berfungsi, penglihatan kita dapat
terganggu. Kemampuan penglihatan berbeda-beda pada setiap orang.
B. Indra dan Fungsinya
1. Indra Penglihatan

Tuhan mengaruniai kita dua mata sebagai indra penglihatan. Mari
melihat lingkungan sekitarmu dengan dua mata. Kemudian, lihat kembali
sekitarmu dengan salah satu mata tertutup. Apakah kamu dapat melihat
jelas hanya dengan satu mata?
Jika salah satu mata tidak berfungsi, penglihatan kita dapat
terganggu. Kemampuan penglihatan berbeda-beda pada setiap orang.

Kemampuan melihat mata kanan juga berbeda dengan mata kiri. Organ
mata terdiri atas bagian-bagian berikut.
a. Alis
Alis merupakan rambut halus yang berada di atas mata. Alis berfungsi
melindungi mata dari keringat. Hal ini membuat keringat dari dahi tidak
masuk ke mata.
b. Pelupuk mata
Pelupuk mata melindungi bola mata dari benda-benda asing. Pelupuk
menghalangi debu, asap, dan kotoran masuk ke mata.
c. Bulu mata
Bulu mata merupakan rambut yang terletak di pelupuk mata. Bulu
mata berfungsi mengurangi cahaya yang masuk ke mata. Selain itu, bulu
mata juga melindungi mata dari benda-benda asing.
d. Kelenjar air mata
Kelenjar air mata sangat penting bagi mata kita. Tanpa kelenjar ini,
mata kita tidak berfungsi secara normal. Kelenjar ini memproduksi air
mata untuk membasahi kornea. Akibatnya, mata kita tidak kekeringan
atau sakit. Kelenjar mata juga berfungsi sebagai penghasil cairan
pelumas. Mata harus dilumasi agar mudah digerakkan.
e. Otot mata
Bola mata dapat bergerak karena adanya otot mata. Mata dapat
digerakkan ke kanan dan ke kiri. Mata juga dapat digerakkan ke atas
dan ke bawah. Mungkin kamu pernah melihat orang dengan mata yang
juling. Hal itu disebabkan ketidakserasian otot kanan dan kiri mata.
Bagian mata yang terpenting adalah bola mata. Bola mata membuat
kita dapat melihat. Berikut adalah bagian-bagian bola mata dari luar ke
dalam.
a. Kornea mata
Kornea mata berfungsi untuk meneruskan cahaya masuk ke retina.
Kornea terletak di bagian paling luar. Kornea mata kita tidak berwarna
(bening).
b. Iris (selaput pelangi)
Iris tersusun atas jaringan yang kaya pembuluh darah. Iris terletak di
belakang kornea. Sebagian besar iris penduduk Indonesia adalah cokelat
kehitaman. Pernahkah kamu melihat turis dari luar negeri? Bagaimana
warna matanya? Turis dari luar negeri, terutama dari Eropa, memiliki
warna mata berbeda dengan kita. Hal itu karena warna iris mereka berbeda dengan kita. Warna iris memberikan warna pada mata kita.

c. Pupil
Pupil merupakan lubang bundar berupa titik. Pupil terletak di tengahtengah
iris. Coba arahkan cahaya senter ke mata temanmu. Apakah ada
perubahan mata dari keadaannya semula?
Pupil akan mengecil jika cahaya terlalu terang. Mengapa demikian?
Hal ini terjadi karena otot-otot pada iris mengerut. Otot-otot pada iris
yang mengerut menyebabkan pupil mengecil. Ini diperlukan untuk
mengurangi jumlah cahaya yang terlalu banyak masuk ke mata. Cahaya
yang diterima pupil akan masuk ke retina.
d. Lensa
Lensa berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang jatuh
di retina. Tujuannya untuk membentuk bayangan dari benda yang dilihat.
Lensa terletak di belakang iris. Untuk memfokuskan cahaya, lensa
memiliki daya akomodasi. Daya akomodasi adalah kemampuan lensa
untuk mencembung dan memipih.
e. Retina (selaput jala)
Retina merupakan kumpulan saraf pada mata. Retina terletak pada
bagian paling belakang bola mata. Pada retina terdapat ujung-ujung saraf
penerima rangsang cahaya. Ujung-ujung saraf ini disebut fotoreseptor.
Fotoreseptor memiliki dua jenis sel. Ada sel berbentuk seperti batang
dan kerucut. Retina berfungsi menerima cahaya dari bagian-bagian mata
di depannya.
f. Saraf mata
Saraf mata akan meneruskan rangsang cahaya ke
saraf pusat (otak). Oleh karena itu, kita dapat melihat
benda-benda di sekitar kita.
Cobalah matikan lampu kamarmu yang tertutup.
Apakah kamu dapat melihat benda-benda di dalam
kamar? Tanpa cahaya, tentu kamu kesulitan untuk melihat.
Cara kerja mata adalah sebagai berikut.
– Cahaya memasuki mata melalui pupil.
– Selanjutnya, lensa mata mengarahkan cahaya.
Akibatnya, bayangan benda jatuh tepat pada retina.
– Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan
benda ke otak.
– Setelah diproses, otak memberikan kesan melihat suatu benda.
Akhirnya, kita dapat melihat benda.
Penglihatan kita juga dapat terganggu karena berbagai sebab.
Kelainan dan penyakit pada mata adalah sebagai berikut.
a. Rabun dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat adalah ketidakmampuan melihat benda yang terlalu
dekat. Hal ini karena bayangan benda jatuh di belakang retina. Penderita
kelainan ini menggunakan kacamata berlensa cembung atau positif (+).

b. Rabun jauh (Miopi)
Rabun jauh adalah ketidakmampuan melihat benda yang terlalu jauh.
Hal ini karena bayangan benda jatuh di depan retina. Penderita kelainan
ini dianjurkan menggunakan kacamata berlensa cekung atau negatif (–).
c. Rabun senja (Hemaralopia)
Penderita tidak mampu melihat benda dengan jelas saat senja.
Kelainan ini disebabkan kekurangan vitamin A. Meskipun bersifat
sementara, penyakit ini perlu diwaspadai. Hal ini karena rabun senja dapat
menyebabkan kebutaan.
d. Buta warna
Buta warna merupakan ketidakmampuan mata melihat warna tertentu.
Ada dua macam kelainan buta warna. Buta warna sebagian dan buta
warna total. Penyakit ini biasanya disebabkan dari faktor keturunan.
Artinya, jika orangtuamu menderita buta warna, kamu pun berisiko
mengalaminya. Umumnya, buta warna banyak diderita oleh laki-laki.
Penderita buta warna sebagian tidak dapat membedakan warna-warna
tertentu. Misalnya, tidak dapat membedakan warna merah dengan hijau.
Sementara buta warna total hanya dapat membedakan hitam dan putih.
Kamu tentu tidak mau mengalami kelainan dan penyakit mata. Untuk
itu, mari memerhatikan hal-hal berikut.
1. Perbanyak konsumsi vitamin A. Vitamin A sangat baik bagi kesehatan
mata. Wortel merupakan sayuran yang banyak mengandung
vitamin A.
2. Jangan menatap sinar matahari secara langsung.
3. Jaga agar kotoran tidak masuk ke mata.
Jangan mengucek mata jika ada kotoran masuk ke mata. Segera
berikan obat tetes pada matamu. Hal ini untuk mendorong kotoran
keluar dari mata.
4. Jangan membaca ketika berbaring.
5. Gunakan cahaya yang cukup saat membaca.
6. Jika mata mengalami gangguan, segera periksa ke dokter mata.

2. Indra Pendengaran

Apakah kamu pernah melihat orang mendengarkan musik
menggunakan headset? Headset adalah alat yang digunakan untuk
mendengarkan musik. Biasanya alat ini ditempelkan ke telinga.
Bagaimana jika kita meletakkan headset di hidung atau mata? Apakah
kita dapat tetap mendengarkan musik?
Kita hanya dapat mendengar dengan telinga. Telinga merupakan
indra pendengaran yang peka terhadap rangsang bunyi. Frekuensi bunyi
yang dapat diterima telinga termasuk adalah 20–20.000 Hz. Hertz (Hz)
adalah getaran per detik.

a. Bagian-bagian telinga
Perhatikan gambar telinga manusia di
samping ini. Bagian-bagian telinga dibagi
menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1) Telinga bagian luar.
– daun telinga, berfungsi sebagai alat
penangkap suara
– lubang telinga
– kelenjar minyak (saluran telinga luar)
Minyak dihasilkan dari dinding saluran
telinga. Minyak ini disebut pula minyak
serumen. Minyak serumen berfungsi
membunuh serangga yang masuk dalam telinga. Minyak juga
berfungsi membasahi lubang telinga agar tidak kering.
2) Telinga bagian tengah, terdiri atas:
– selaput pendengaran (gendang telinga)
– tulang-tulang pendengaran (tulang martil, landasan, sanggurdi)
– saluran eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan
rongga mulut
3) Telinga bagian dalam, terdiri atas:
– rumah siput (koklea), di dalamnya terdapat fonoreseptor. Alat
ini berfungsi untuk menerima rangsang getaran suara sehingga
kita dapat mendengar
– tingkap jorong
– tingkap bundar
– saluran setengah lingkaran
b. Proses mendengar
Getaran suara akan ditangkap telinga bagian luar. Hal ini akan
menggetarkan gendang telinga. Setelah itu, suara akan diteruskan ke
tulang pendengaran. Sesampainya di tulang pendengaran, suara
diteruskan ke tingkap jorong dan bundar. Akhirnya, suara akan masuk ke
rumah siput (koklea). Selanjutnya, akan menggetarkan ujung-ujung saraf
pendengaran di dalamnya. Hal ini menyebabkan kita dapat mendengar.
Saat sakit kepala, kita dapat kehilangan keseimbangan. Saat telinga
nyeri, kita juga dapat mengalaminya. Keseimbangan tubuh kita akan
terganggu saat telinga kita sakit. Mengapa demikian? Hal ini karena pada
telinga, juga terdapat alat keseimbangan. Alat tersebut memberikan
tanggapan terhadap perubahan posisi tubuh.
c. Penyakit telinga
Penyakit yang menyerang telinga antara lain sebagai berikut.
1) Tuli
Tuli berarti tidak dapat mendengar. Tuli dapat dialami sejak lahir atau
setelah dewasa. Ada 2 macam tuli, yaitu tuli konduksi dan saraf.

a) Tuli konduksi
Penyakit ini terjadi karena gangguan penghantaran suara. Hal
ini terjadi di bagian telinga luar dan tengah.
Penyebab tuli konduksi, yaitu:
– penebalan atau pecahnya gendang telinga
– penyumbatan saluran telinga tengah oleh minyak serumen
atau benda
– pengapuran pada tulang-tulang pendengaran
b) Tuli saraf
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan lintasan saraf. Penyakit
tuli ini, biasanya tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, dapat
ditolong dengan alat bantu dengar.
2) Infeksi telinga
Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bisul/luka di dalam telinga.
Telinga terluka karena kita membersihkan telinga dengan benda
keras. Misalnya, menggunakan korek api atau kuku jari. Infeksi telinga
dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
3) Congek
Congek adalah cairan berbau busuk dari dalam telinga. Penyakit ini
terjadi akibat radang pada telinga bagian dalam.
d. Cara memelihara kesehatan telinga
Mari melakukan hal-hal berikut untuk menghindari gangguan pada
telinga.
1) Jangan terlalu sering mendengarkan bunyi yang terlalu keras.
2) Jaga kebersihan telinga agar tidak tersumbat. Gunakan pembersih
telinga yang berbahan lembut. Hal ini untuk menghindari robeknya
gendang telinga.
3) Hindari benturan berupa tamparan keras.
4) Segera pergi ke dokter jika telinga kita mengalami gangguan.
Misalnya, telinga sering berdenging atau benda asing masuk ke
dalamnya. Dokter yang dituju sebaiknya dokter THT. Dokter THT
khusus menangani gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan.

3. Indra Penciuman (Pembau)

Apa yang kamu lakukan saat melewati tempat pembuangan sampah?
Kamu pasti akan menutup hidung, bukan? Berbeda bila kita melewati
taman bunga melati atau mawar. Kamu pasti akan menghirup dalamdalam
harumnya bunga.
Hidung adalah indra penciuman. Dengan hidung, kita dapat
membedakan berbagai macam bebauan. Selain indra pembau, hidung
juga berfungsi sebagai lubang pernapasan.
Di dalam rongga hidung sebelah atas terdapat saraf pembau.
Rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau. Lalu, rangsangan bau diteruskan ke otak. Akhirnya, kita dapat mencium bau
tersebut. Pada saat kita pilek, terjadi penyumbatan rongga hidung. Karena
itu, kemampuan hidung untuk mencium menjadi sangat menurun.
Gangguan hidung yang lain adalah polip. Polip adalah kelenjar tonsil
pada saluran pernapasan. Pembengkakan pada kelenjar polip dapat
menyumbat rongga hidung. Penyumbatan rongga hidung dapat
mengakibatkan anosmia. Anosmia adalah ketidakmampuan indra
pembau untuk mencium bau. Bila mengalami gangguan tersebut, kita
terpaksa bernapas melalui mulut. Padahal udara yang masuk melalui
mulut dapat menimbulkan penyakit. Hal ini karena mulut tidak memiliki
penyaring debu seperti hidung. Akibatnya, udara yang masuk melalui
mulut tidak dapat disaring.
Oleh karena itu, mari membersihkan hidung setiap hari. Ini karena
udara yang kita hirup mengandung kotoran. Kotoran melekat pada rambut
hidung sehingga hidung menjadi kotor. Segeralah pergi ke dokter jika
mengalami penyakit hidung yang parah.
Lidah membuat kita dapat merasakan berbagai
makanan. Ada empat macam rasa, yaitu manis, asin, asam,
dan pahit. Lidah berfungsi sebagai indra pengecap. Lidah
berada di dalam mulut. Permukaan lidah berbintil-bintil. Bintilbintil
tersebut merupakan kumpulan saraf pengecap. Bintilbintil
ini disebut juga papilla.
Mari memerhatikan gambar di samping. Pada
permukaan lidah, terdapat bagian-bagian yang peka
terhadap rangsang. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Ujung lidah, merasakan rasa manis.
b. Tepi depan lidah, merasakan rasa asin.
c. Tepi belakang lidah, merasakan rasa masam.
d. Pangkal lidah, merasakan rasa pahit.
Selain sebagai indra pengecap, lidah juga membantu
membolak-balik makanan. Hal ini akan membantu
pencernaan makanan. Kemudian, lidah mendorong makanan masuk ke
kerongkongan. Selain itu, lidah juga dapat membantu kita berbicara.
Lidah bekerja saat ujung-ujung saraf pengecap menerima
rangsangan. Rangsangan berasal dari makanan/minuman yang masuk
ke mulut. Ujung-ujung saraf pengecap akan meneruskan rangsangan
menuju otak. Akibatnya, kita dapat merasakan makanan atau minuman
tersebut.
Apakah kamu pernah mengalami sariawan? Sariawan adalah
penyakit yang biasanya menyerang lidah. Penyakit ini terjadi karena kita
kurang mengonsumsi vitamin C. Kamu akan kesulitan mengunyah dan
berbicara saat sedang sariawan.

4. Indra Pengecap (Perasa)

Lidah membuat kita dapat merasakan berbagai
makanan. Ada empat macam rasa, yaitu manis, asin, asam,
dan pahit. Lidah berfungsi sebagai indra pengecap. Lidah
berada di dalam mulut. Permukaan lidah berbintil-bintil. Bintilbintil
tersebut merupakan kumpulan saraf pengecap. Bintilbintil
ini disebut juga papilla.
Mari memerhatikan gambar di samping. Pada
permukaan lidah, terdapat bagian-bagian yang peka
terhadap rangsang. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Ujung lidah, merasakan rasa manis.
b. Tepi depan lidah, merasakan rasa asin.
c. Tepi belakang lidah, merasakan rasa masam.
d. Pangkal lidah, merasakan rasa pahit.
Selain sebagai indra pengecap, lidah juga membantu
membolak-balik makanan. Hal ini akan membantu
pencernaan makanan. Kemudian, lidah mendorong makanan masuk ke
kerongkongan. Selain itu, lidah juga dapat membantu kita berbicara.
Lidah bekerja saat ujung-ujung saraf pengecap menerima
rangsangan. Rangsangan berasal dari makanan/minuman yang masuk
ke mulut. Ujung-ujung saraf pengecap akan meneruskan rangsangan
menuju otak. Akibatnya, kita dapat merasakan makanan atau minuman
tersebut.
Apakah kamu pernah mengalami sariawan? Sariawan adalah
penyakit yang biasanya menyerang lidah. Penyakit ini terjadi karena kita
kurang mengonsumsi vitamin C. Kamu akan kesulitan mengunyah dan
berbicara saat sedang sariawan.

Agar berfungsi baik, kita perlu menjaga kesehatan lidah. Caranya
antara lain sebagai berikut.
a. Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas dan terlalu
dingin.
b. Konsumsi vitamin C secukupnya.
c. Menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang bersih dan lembut.

5. Indra peraba
Mari memerhatikan tubuh kita. Semua bagian tubuh dilapisi oleh kulit.
Fungsi utama kulit adalah sebagai indra peraba. Kita dapat membedakan
dingin dan panas dengan kulit. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari
kuman penyakit. Kulit juga dapat mengatur suhu tubuh. Caranya dengan
mengeluarkan keringat melalui kulit. Saat berolahraga, terjadi
pembakaran energi di tubuhmu. Hal ini membuat suhu tubuhmu meningkat.
Karena itu, tubuhmu mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh.

a. Bagian-bagian kulit
1) Epidermis (lapisan luar/kulit ari), tersusun atas 2 lapisan.
a) Lapisan tanduk
Lapisan ini tersusun atas sel-sel mati yang selalu
mengelupas. Lalu, sel-sel mati akan digantikan oleh sel-sel
di bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk mencegah
masuknya bakteri. Selain itu, juga mencegah menguapnya
keringat terlalu banyak.
b) Lapisan malpighi
Lapisan ini berada di bawah lapisan tanduk. Tersusun atas
sel-sel yang aktif membelah diri. Pada lapisan ini terdapat
zat warna kulit. Selain itu, juga terdapat ujung saraf perasa
nyeri. Bila lapisan ini berkelupas, akan terasa sakit.

2) Dermis (lapisan dalam/kulit jangat), tersusun atas:
a. Jaringan lemak
b. Kelenjar keringat
c. Saluran keringat
d. Kelenjar minyak
e. Pembuluh darah
f. Reseptor (saraf penerima rangsang)
Ujung-ujung saraf yang bekerja sebagai reseptor adalah sebagai
berikut.
– Ujung saraf Ruffini sebagai penerima rangsang panas.
– Badan Krause sebagai penerima rangsang dingin.
– Ujung saraf bebas sebagai penerima rangsang nyeri.
– Badan Paccini sebagai penerima rangsang tekanan.
– Badan Meissner sebagai penerima rangsang sentuhan.
b. Penyakit kulit dan cara memelihara kesehatan kulit
Kulit merupakan bagian tubuh yang paling mudah terserang penyakit.
Fungsi kulit dapat terganggu akibat kuman penyakit. Penyakit-penyakit
pada kulit, yaitu panu, kadas, kurap, dan jerawat. Apakah kamu pernah
mengalaminya? Tahukah kamu penyakit itu disebabkan oleh apa? Panu
disebabkan oleh jamur. Kadas, kurap, dan jerawat dapat disebabkan oleh
kuman.
Selain penyakit di atas, masih banyak penyakit kulit lainnya. Kamu
tentu tidak mau mengalami penyakit tersebut, bukan? Oleh karena itu,
jagalah kesehatan kulitmu. Cara menjaga kesehatan kulit adalah sebagai
berikut.
1) Gunakan air bersih dan sabun saat mandi.
2) Jangan lupa mencuci tangan sebelum memegang makanan. Saat
akan tidur, jangan lupa mencuci tangan dan kakimu.
3) Hindari bertukar pakaian dengan orang lain.
4) Oleskan baby oil jika kulitmu melepuh terkena air panas.
5) Konsumsi vitamin E secukupnya.